stat

26 Februari 2012

Ketahanan Sekolah Yang Mantap

Siswa berantem, siswa berebut pacar,siswa bolos sekolah, siswa merokok, siswa minum miras, siswa dapat nilai jelek?

Permasalahan tersebut adalah pekerjaan kita bersama, sekolah, orang tua dan masyarakat.
Ketiga unsur diatas tidak bisa terpisahkan. baik kita coba cermati tulisan berikut ini.

KETAHANAN SEKOLAH
Adalah suatu kondisi dinamis yang berisi kemampuan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang timbul dari dalam dan dari luar sekolah, baik langsung maupun tidak langsung akan mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar(KBM).

TANDA TANDA KETAHANAN SEKOLAH YANG TIDAK MANTAP

A. TERJADINYA GANGGUAN
1. Seringnya jam jam kosong, yang disebabkan
• Guru tidak segera masuk kelas, padahal bel sudah berbunyi, akhirnya murid tidak ada yang mengontrol.
• Guru memberi tugas, sementara guru masih asyik ngobrol yang tidak berguna di ruang guru atau di ruang mana saja.
• Guru memberi tugas, sementara guru sibuk dengan urusan pribadinya.
• Adanya rapat guru atau rapat staf yang mendadak.
2. Masih banyaknya siswa yang terlambat, otomatis memecah konsentrasi guru yang mengajar.
3. Masih adanya beberapa guru yang terlambat datang di sekolah.
4. Masih adanya karyawan yang terlambat datang di sekolah.
5. Banyaknya siswa yang tidak masuk sekolah.
6. Siswa yang tidak mengerjakan PR atau mengerjakan PR di sekolah.
7. Adanya siswa yang tidak langsung pulang sekolah, tetapi masih berada di sekolah.
8. Seringnya guru memberi ijin siswa untuk kebelakang, padahal beli makanan.
9. Pertengkaran atau perkelahian.
10. Berpacaran.
11. Perbedaan jam pulang sekolah, siswa tidak segera meninggalkan sekolah, tetap dilingkungan sekolah, sementara tidak ada yang mengawasi.
12. Adanya siswa merokok baik didalam atau diluar sekolah.
13. Minum miras.
14. Kelas yang kotor.
15. Piket Kelas kurang berjalan.
16. Saat jam istirahat siswa berada di dalam kelas, harusnya diluar kelas.
17. Sarana wc yang kotor
18. Sarana tempat sampah yang kurang.
19. Dan lain-lain.

B. CARA PENANGGULANGAN

1. Bagi guru, secara otomatis kewenangan Kepsek atau Wakil dan Staf yang sudah mendapat delegasi. ( diajak, di motivasi, ditegur, dibina dll ).
2. Peran guru piket bukan hanya mencatat siswa yang tidak hadir saja, tetapi harus keliling sekolah saat istirahat, kalau perlu keliling saat guru tersebut tidak ada jam mengajar.
3. Peran karyawan TU, yang sering telat ngebel ( ini khusus bila ada perubahan jadwal, karena ada kegiatan khusus atau listrik mati) bila tidak otomatis bel sekolah bunyi sendiri, karena sudah di program di komputer.
4. Peran wali kelas kurang maksimal mengontrol kelasnya.
5. Peran Piket Siswa yang kurang maksimal.
6. Peran PKS ( Patroli Keamanan Sekolah ) saat istirahat harus di maksimalkan.
7. Peran BK ( khusus bagi siswa yang bermasalah )
8. Khusus karyawan kebersihan, sering mengabaikan tugas yang sudah menjadi bagiannya.
9. Adanya kontrol siswa yang datang kesekolah, meng atas namakan kegiatan sekolah, sementara dia datang kesekolah hanya untuk kegiatan yang tidak bisa di pertanggung jawabkan.
10. Menolak promosi barang datang ke sekolah, caranya cukup satpam yang menolak, kecuali sudah dengan persetujuan Kepala Sekolah.
11. Khusus koordinator ekskul untuk melihat ekskul yang dilaksanakan hari minggu.

0 komentar: